Osmosis Wortel
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tumbuhan memiliki membran
selektif permeabel (semipermeabel) pada akarnya sehingga memungkinkannya untuk
melakukan proses osmosis. Membran semipermeabel
adalah selaput pemisah yang hanya dapat dilalui oleh air dan molekul-molekulnya.
Sedangkan osmosis adalah peristiwa perindahan molekul dari larutan
berkonsentrasi rendah ke larutang berkonsentrasi tinggi. Agar mudah mengamati
proses ini kami menggunakan bahan wortel dan gula pasir sehingga mudah untuk
mengamatinya.
1.2 Rumusan Masalah
Mengapa gula dalam wortel mencair ?
1.3 Hipotesis
Karena wortel memiliki
membran semipermeabel sehingga air dapat merembes masuk ke dalam wortel dan
bercampur dengan gula pasir sehingga gula dalam wortel mencair.
1.4 Tujuan
Untuk
memahami proses terjadinya peristiwa osmosis (perpindahan molekul dari larutan berkonsentrasi rendah ke larutan
berkonsentrasi tinggi)
BAB II
LANDASAN
TEORI
Pada membran sel terikat protein yang
menembus maupun yang berada di luar permukaan. Pernyataan ini berdasarkan atas
penemuan S.J Jinger dan G. Nicholson pada tahun 1972
tentang teori membran yang dikenal sebagai model mozaik fluid.
Dengan melihat strukturnya membran bukan hanya sebagai pembatas suatu sel,
tetapi lebih kompleks lagi karena membran memiliki kegunaan lain seperti
berperan dalam lalu lintas keluar masuknya sel.
Transportasi molekul yang menuruni
gradien konsentrasi disebut dengan transportasi pasif, sedangkan
transportasi molekul yang melawan gradien konsentrasi disebut transportasi
aktif. Molekul-molekul yang berukuran besar dalam proses
transportasinya melibatkan pelekukan membran sel sehingga membentuk suatu
vesikula. Transportasi aktif meliputi proses pompa ATP, eksositosis, dan
endositosis. Adapun transpor pasif meliputi proses difusi, osmosis, dan difusi
terbantu.
Transpor pada membran tergantung pada
ukuran molekul dan konsep zat yang melewati membran sel tersebut
molekul-molekul yang berukuran kecil dapat melalui membran sel dengan dua cara,
yaitu :
Ø
Konsentrasi
tinggi konsentrasi rendah (difusi);
Ø
Konsentrasi
rendah konsentrasi tinggi (osmosis).
Osmosis merupakan proses perpindahan molekul-molekul pelarut
(air) dari konsentrasi pelarut tinggi ke konsentrasi pelarut yang lebih rendah
melalui membran diferensial permeabel. Contoh peristiwa osmosis adalah kentang
yang dimasukkan ke dalam air garam. Osmosis merupakan suatu fenomena alami,
tapi dapat dihambat secara buatan dengan meningkatkan tekanan pada bagian
dengan konsentrasi pekat yang lebih encer.
BAB III
METODE PENELITIAN
1.1
Waktu dan Tempat
Waktu : Sabtu, 19 Januari 2013
Tempat : Laboratorium Biologi SMP N 1 Bangli
1.2 Alat
/ Bahan
·
Wortel
·
Gula pasir
·
Gelas kimia
·
Pisau
·
Air
1.3 Cara
Kerja
1.
Tuang air ke dalam gelas kimia kira-kira
setengahnya.
2.
Potong bagian atas wortel dan lubangi wortel
sedalam 3 cm.
3.
Masukan gula pasir ke dalam lubang wortel,
jangan terlalu penuh.
4.
Masukan wortel yang telah berisi gula tersebut
ke dalam gelas kimia yang berisis air.
5.
Diamkan selama 60 menit.
BAB IV
HASIL
PENELITIAN
1.1 Hasil Penelitian
Bahan
|
Waktu
|
Perubahan yang
terjadi
|
Wortel
|
20 menit
|
Gula sudah mencair
|
|
60 menit
|
Gula semakin
mencair
|
4.2 Analisa
Data
1. Pada
menit ke-20 gula dalam wortel sudah mencair.
2.
Pada menit ke-60 gula dalam wortel semakin
mencair dari menit ke-20.
BAB V
PEMBAHASAN
5.1
Pertanyaan
1.
Setelah 60 menit, ternyata air dapat masuk ke
dalam lubang wortel. Disebut proses
apakah peristiwa tersebut ?
2.
Mengapa gula / garam dalam wortel mencair ?
3.
Bangaimanakah konsentrasi di luar dan di dalam
wortel ?
4.
Kesimpulan apakah yang dapat kamu ambil sehubungan
dengan peristiwa masuknya air dari
gelas ke dalam wortel ?
5.2
Jawaban
1.
Peristiwa Osmosis
2.
Karena, air di luar wortel merembes masuk ke
dalam wortel.
3.
Konsentrasi gula lebih tinggi dari pada
konsentrasi air.
4.
Wortel memiliki lapisam semipermeabel yang
memungkinkan air yang memiliki konsentrasi
yang rendah dapat masuk ke dalam wortel berisi gula yang berkonsentrasi tinggi (peristiwa osmosis)
sehingga gula mencair karena tercampurnya gula dan air tersebut.
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Osmosis merupakan bergeraknya air dari
larutan yang konsentrasinya lebih rendah ke konsentrasi yang lebih tinggi.
Dalam praktikum yang telah kami lakukan, dapat disimpulkan bahwa kentang yang
dimasukkan ke dalam larutan gula, kentang yang dimasukkan ke dalam larutan
garam dan wortel yang dimasukkan ke dalam larutan garam mengalami penurunan
berat dari berat semula. Hal ini dikarenakan air yang berada dalam bahan
memiliki konsentrasi lebih rendah dari konsentrasi larutan diluarnya sehingga
air yang berada dalam kentang dan wortel tersebut bergerak ke larutan di
luarnya. Sedangkan pada wortel yang dimasukkan atau direndam dalam larutan
gula, mengalami penambahan berat. Dikarenakan konsentrasi larutan dalam wortel
yang lebih tinggi sehingga larutan gula bergerak ke larutan yang memiliki
konsentrasi yang lebih rendah yaitu wortel itu sendiri.
6.2
Saran
Saran yang dapat kami berikan pada
praktikum ini yaitu, sebaiknya agar memahami lebih jauh tentang proses osmosis
perlu dikembangkan lagi. Dikembangkan maksudnya adalah untuk mengganti bahan
bahan atau langkah-langkah penelitian seperti dengan menggunakan kentang dengan
gula, kentang dengan garam, apel dengan gula, apel dengan garam, cangkang telur
dengan gula maupun garam